AHLAN WASAHLAN

Assalaamu'alaikum wr.wb.

Selamat datang dan bergabung bersama kami. Semoga keberkahan Allah SWT tercurahkan kepada kita semua.

REDAKSI

TIDAK SADAR PERBEDAAN

Dalam hal ikhtilaf yaitu perbedaan pendapat para pakar atau ulama berkaitan dengan masalah furu'iyah dalam hukum islam adalah sesuatu yang logis. Namun banyak orang yang menganggap bahwa pendapatnya yang benar sedang lainnya salah kemudian memperjuangkan dengan setengah memaksakan pendapat tersebut. Orang semacam ini pada dasarnya tidak menyadari, bahwa : 1. Kebenaran yang mereka perjuangkan itu adalah kebenaran menurut pendapatnya sendiri. 2. Kebenaran mutlak hanyalah milik Allah SWT. 3. Berani menyalahkan pendapat para ulama mujtahid mutlak yang sudah diakui oleh para ulama akan kapabilitasnya 4. Telah berani mengambil hak Allah. Padahal hanya Allah yang berhak menentukan mana yang benar mana yang salah 5. Hasil ijtihad para ulama pakar tetap diakui kebenarannya. Yang benar menurut Allah mendapat pahala 2 sedang yang lainnya akan mendapat 1 pahala 6. Membanarkan pendapat sendiri dan menyalahkan yang lain tidak baik bagi perkembangan kemajuan dan kekuatan islam secara keseluruhan. Terutama berkaitan dengan penguatan ukhuwwah islamiyah 7. Sejarah telah telah memberikan pelajaran yang banyak bagi umat islam. Bagaimana perpecahan dan pertikaian antar umat islam telah menghancurkan kekuatan islam 8. Umat islam mudah diadu domba karena kebiasaan saling menyalahkan

Kamis, 27 Mei 2010

KAJIAN 01

RESUME KAJIAN MUJAHADAHAN, RABU 19 MEI 2010
MENGKAJI KITAB : BIDAYATUL HIDAYAH IMAM AL-GHOZALI
Oleh Bpk. Kiyai Tasom

Kadang kita menganggap bahwa apa yang kita lakukan itu sudah benar padahal kalau diteliti jauh dari kebenaran. Khususnya dalam rangka mencari ilmu. Kalau niat kita tidak karena Allah SWT yaitu mengharap ridho dan hidayah-Nya untuk dapat memperbaiki diri maka kita termasuk jauh dari kebenaran.
Diantara niat yang salah dalam mencari ilmu adalah :
- Niat hanya sekedar ingin mengerti
- Niat agar dapat pintar dan bisa untuk berdebat
- Niat agar menjadi orang terhormat
- Niat untuk mendapatkan harta

RESUME KAJIAN MUJAHADAHAN, RABU 26 MEI 2010
TABAYYUN ATAU KLARIFIKASI
Oleh Bpk. Drs. Akid Makin

Dalam suatu riwayat dikisahkan, Rosulullah saw mengutus seseorang untuk memungut zakat ke tempat Al-Kharis. Setelah beberapa saat dia melaporkan kepada Rosulullah saw bahwa Al-Kharis tidak mau mengeluarkan zakat bahkan akan melawan rosul jika memaksa. Namun Rosulullah saw tidak langsung naik darah dan mempercayainya. Kemudian Rosulullah saw mengirim sahabat yang lain. Laporan dari sahabat itu ternyata Al-Kharis sudah menunggu-nunggu dan telah mempersiapkan hartanya yang akan dizakatkan.

Pelajaran yang dapat diambil dari kisah itu adalah kita harus dapat bersabar dan menahan diri setiap ada informasi yang kadang bersifat profokatif. Perlu adanya klarifikasi yaitu dicek kebenarannya kemudian dipikirkan bagaimana itu terjadi, penyebabnya apa dan bagaimana solusinya. Hal ini untuk menghindari kesalahan bertindak karena salahnya informasi atau terlalu tergesa-gesa dan menuruti nafsu amarah sehingga membuat penyesalan dikemudian hari.

Pelajaran lain adalah Rosulullah saw memerintahkan agar ada orang (amil) yang memungut zakat bagi orang yang sudah berkewajiban. Ini menunjukkan perlunya Lembaga Amil Zakat yang akan memungut, mengelola dan mendayagunakannya terutama dikalangan warga Nahdhiyin. Sebenarnya di NU klaten sudah ada laziznu namun tidak berjalan karena adanya beberapa kendala antara lain :
- Adanya pemikiran negative (negative thinking) yaitu rasa pekewuh menarik zakat, kurang percaya diri dan tidak berani bertindak
- Mungkin juga kurangnya pengetahuan pengelolaan zakat, infak dan shodakoh
Solusi :
1. Segera merubah pemikiran yang negative tersebut dan menanamkan pemikiran yang positif diantaranya :
- Memungut zakat, meminta bantuan untuk perjuangan fisabilillah adalah perbuatan baik
sesuai syariat bahkan diperintahkan. Jadi hukmunya wajib. Tapi kalau kita meminta
untuk diri sendiri itu hukumnya haram.
- Kalau orang lain bisa kenapa kita tidak ? Kalau orang lain bisa begitu kita harus bisa lebih dari itu. Janganlah kita mati sebelum bertanding. Kita harus berani tampil dalam rangka fastabiqul khoirat ( berlomba-lomba dalam kebaikan )
2. LAZIZNU segera diperdayakan :
- Mendeklarasikan kembali Laziznu
- Merumuskan Visi dan Misi
- Struktur Organisasi ( mempersiapkan sdm kalau perlu dididik dulu )
- Program Kerja
- Publikasi dan Sosialisai
- Memanfaatkan semua jaringan
- Dikelola secara Profesional, amanah dan transparan
- Pengukuhan pemerintah karena kalau sudah dikukuhkan bukti zakat bisa digunakan untuk
mengurangi pajak

Resume ini juga bisa dilihat di Webblog : http://wasilah09.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar